Jenis Audit Sistem Informasi
- Pengertian dari Generalized Audit
Software (GAS) adalah General Audit Software atau yang biasa disingkat dengan
istilah GAS ini merupakan teknik auditing with computer, atau yang lebih
dikenal dengan Teknik Audit Berbantuan Komputer (Computer Assisted Audit
Techniques).
- Penjelasan dari GAS tersebut.
Di negara Barat, GAS ini sudah banyak diterapkan
oleh perusahaan audit. O’Donnell dan Schultz mengungkapkan bahwa “Adopsi
General Audit Software (GAS) dapat meningkatkan kualitas audit, dan ini alasan
mengapa penggunaannya diterapkan oleh Standar Auditing US”.
Dilihat dari sisi regulasi (environment),
Standar Audit Indonesia [Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP)]
merekomendasikan penggunaan General Audit Software (GAS) dalam pelaksanaan
audit (Standar Laporan Audit No.59), namun penggunaanya tidak dimandatkan /
dibebankan. Oleh karena itu, penggunaan teknologi pada perusahaan audit di
Indonesia tidak diatur sepenuhnya. Salah satu dari Kantor Akuntan Publik yakni
Big Four (Sekarang telah menjadi The Big Five) menyatakan: “Kami menggunakan
General Audit Software (GAS) bukan karena standar audit, tetapi untuk
pertimbangan praktis”.
Dan dari sisi teknologi (technology),
kemampuan bahasa inggris sangat berpengaruh bagi Kantor Akuntan Publik (KAP)
menengah (medium) dan kecil (small-sized). Dalam hal kemampuan bahasa ini, The
Big Five tidak perlu diragukan lagi. General Audit Software (GAS) dikembangkan
oleh vendor asing dalam bahasa Inggris. Jelas, ini adalah masalah serius bagi
Kantor Akuntan Publik (KAP) menengah dan kecil di Indonesia dan akan menghambat
adopsi GAS. Sebaliknya, ini bukan masalah serius untuk auditor KAP The Big Five
yang percaya bahwa perihal bahasa tidak akan menghambat pekerjaan mereka,
karena mereka menggunakannya dalam komunikasi sehari-hari. Selain itu, auditor
diwajibkan untuk menggunakan teknologi yang kompatibel dengan klien mereka
untuk akurasi dalam menguji data dan untuk menjamin integritas sistem
pengendalian internal.
Dari sisi perusahaan audit (organization),
IT Capital Budget sangat berpengaruh pada penerapan General Audit Sotfware
(GAS). Perusahaan audit yang lebih besar cenderung untuk mengembangkan aplikasi
software audit mereka sendiri, sedangkan perusahaan audit menengah dan kecil
biasanya mengandalkan software yang tersedia secara komersial dan lebih murah.
Disamping itu skill IT para auditor di perusahaan juga sangat berpengaruh.
Disisi lain, sikap (attitude) dan niat
auditor juga sangat berpengaruh dalam mengadopsi General Audit Software (GAS).
Salah seorang auditor senior dari KAP menengah mengatakan “Jika software ini
mudah digunakan, auditor akan tertarik menggunakannya. Jika sudah sulit di
awal, itu akan menghambat penggunaan. Akibatnya auditor akan membutuhkan lebih
banyak usaha lagi untuk dapat menggunakannya”. Menariknya, KAP menengah
tersebut mengamati bahwa staf muda cenderung lebih mudah menerima penggunaan
dari General Audit Software (GAS) ini. Auditor yang masih muda dan mempunyai
wawasan IT biasanya akan lebih tertarik jika diberi tantangan dan tugas-tugas
yang memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi kemampuan komputer yang mereka
miliki. (Miftahul Husna/STEI SEBI)
Sumber :
https://www.depokpos.com/2017/05/urgensi-dalam-mengadopsi-general-audit-software-gas/
https://accounting.binus.ac.id/2020/07/14/fitur-fitur-dalam-acl-untuk-membantu-proses-audit/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar