Kecerdasan Buatan
adalah kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem
yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau bisa disebut juga intelegensi artifisial (bahasa Inggris: Artificial Intelligence) atau hanya
disingkat AI, didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan kecerdasan buatan sebagai
“kemampuan sistem untuk menafsirkan data eksternal dengan benar, untuk belajar
dari data tersebut, dan menggunakan pembelajaran tersebut guna mencapai tujuan
dan tugas tertentu melalui adaptasi yang fleksibel”.
Sistem seperti ini
umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu
mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat
dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan
buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan saraf tiruan dan robotika.
Tujuan Adanya Artificial Intelligence
- Membentuk Teknologi atau mesin yang lebih
pintar.
- Memahami kecerdasan
- Membuat suatu teknologi yang lebih bermanfaat
Jenis – jenis
Kecerdasan Buatan
AI tidak selalu berbentuk robot yang menyerupai manusia. Anda perlu mengetahui apa saja jenis teknologi yang tergolong AI. Pada dasarnya, ada 3 jenis, yaitu:
AI tidak selalu berbentuk robot yang menyerupai manusia. Anda perlu mengetahui apa saja jenis teknologi yang tergolong AI. Pada dasarnya, ada 3 jenis, yaitu:
* Symbol-manipulating AI
AI yang satu ini bekerja dengan simbol abstrak. Symbol-manipulating AI termasuk jenis yang paling banyak eksperimennya. Inti eksperimennya adalah manusia direkonstruksi pada tingkat yang hierarkis dan logis. Informasinya diproses dari atas, lalu bekerjanya dengan simbol yang dapat dibaca manusia/si pengembang, koneksinya abstrak dan hasil simpulannya logis.
AI yang satu ini bekerja dengan simbol abstrak. Symbol-manipulating AI termasuk jenis yang paling banyak eksperimennya. Inti eksperimennya adalah manusia direkonstruksi pada tingkat yang hierarkis dan logis. Informasinya diproses dari atas, lalu bekerjanya dengan simbol yang dapat dibaca manusia/si pengembang, koneksinya abstrak dan hasil simpulannya logis.
* Neural AI
Jenis AI satu ini sangat populer di kalangan ilmuwan komputer pada akhir 80-an. Dengan Neural AI, pengetahuan tidak direpresentasikan lewat simbol, tetapi lebih ke neuron buatan dan koneksinya ⎼ semacam otak yang direkonstruksi. Pengetahuan yang terkumpul nantinya dipecah menjadi bagian-bagian kecil (disebut neuron) dan kemudian dihubungkan serta dibangun menjadi kelompok-kelompok. Nah, pendekatan ini dikenal sebagai metode bottom-up yang bekerja dari bawah. Tidak seperti Symbol-manipulating AI yang pertama penulis jelaskan. Jadi, sistem sarafnya harus dilatih dan distimulasi supaya jaringan saraf bisa mengumpulkan pengalaman dan tumbuh supaya bisa mengumpulkan pengetahuan yang lebih besar.
Jenis AI satu ini sangat populer di kalangan ilmuwan komputer pada akhir 80-an. Dengan Neural AI, pengetahuan tidak direpresentasikan lewat simbol, tetapi lebih ke neuron buatan dan koneksinya ⎼ semacam otak yang direkonstruksi. Pengetahuan yang terkumpul nantinya dipecah menjadi bagian-bagian kecil (disebut neuron) dan kemudian dihubungkan serta dibangun menjadi kelompok-kelompok. Nah, pendekatan ini dikenal sebagai metode bottom-up yang bekerja dari bawah. Tidak seperti Symbol-manipulating AI yang pertama penulis jelaskan. Jadi, sistem sarafnya harus dilatih dan distimulasi supaya jaringan saraf bisa mengumpulkan pengalaman dan tumbuh supaya bisa mengumpulkan pengetahuan yang lebih besar.
* Neural Networks
Neural Networks diatur ke dalam lapisan yang terhubung satu sama lain lewat simulasi. Lapisan paling atas adalah lapisan input, yang fungsinya seperti sensor. Sensor yang dimaksud adalah penerima informasi yang akan memproses dan meneruskannya ke sistem. Ada setidaknya dua sistem — atau lebih dari dua puluh lapisan dalam sistem besar — lapisan yang tersusun secara hierarkis. Lapisan-lapisan itu yang mengirim dan mengklasifikasikan informasi lewat koneksi. Di bagian paling bawah adalah lapisan output, yang umumnya sih punya jumlah neuron buatan paling sedikit.
Neural Networks diatur ke dalam lapisan yang terhubung satu sama lain lewat simulasi. Lapisan paling atas adalah lapisan input, yang fungsinya seperti sensor. Sensor yang dimaksud adalah penerima informasi yang akan memproses dan meneruskannya ke sistem. Ada setidaknya dua sistem — atau lebih dari dua puluh lapisan dalam sistem besar — lapisan yang tersusun secara hierarkis. Lapisan-lapisan itu yang mengirim dan mengklasifikasikan informasi lewat koneksi. Di bagian paling bawah adalah lapisan output, yang umumnya sih punya jumlah neuron buatan paling sedikit.
Pada artikel ini adalah saya akan membahas kecerdasan
buatan manusia yaitu :
Waze adalah sebuah
piranti lunak navigasi gratis untuk perangkat telepon genggam dan Tablet PC
yang memiliki GPS. Saat ini Waze mendukung perangkat dengan iOS (iPhone/iPad),
Android, Windows Mobile, Symbian dan BlackBerry.
Waze bisa diunduh dari
negara manapun di dunia termasuk Indonesia, namun peta dasar untuk Indonesia
belum tersedia sehingga kontribusi pengguna sangat diutamakan. Berbeda dengan
piranti lunak navigasi umumnya, Waze memberikan informasi dan peta berdasarkan
masukan komunitas pemakainya. Informasi mengenai kecelakaan, kemacetan jalan,
polisi, bahaya berdasarkan kondisi nyata yang dilaporkan para penggunanya.
Pengguna Waze yang juga
disebut wazers juga bisa melakukan pemutakhiran peta, pemberian nomor
rumah/bangunan, penandaan lokasi secara pribadi dan langsung. Waze juga
mempunyai fasilitas ngobrol (chat), memberikan poin untuk setiap kegiatan yang
dilakukan seperti menjelajah, memutakhirkan peta dan peristiwa khusus lainnya.
Dengan demikian Waze adalah gabungan dari aplikasi navigasi dengan jejaring
sosial dan permainan online
Aplikasi yang sudah tidak asing ini bias menuntun kamu saat tersesat.
Selain itu, aplikasi satu ini juga memiliki banyak fitur pendukung, seperti
tanda adanya kemacetan hingga kecelakaan yang sedang terjadi.
Fitur-Fitur Waze
- Panduan
arah Navigasi (turn-by-turn)
- Pengucapan
nama jalan saat bernavigasi (Text-to-Speech)
- Situasi
lalu lintas terkini
- Informasi
harga bahan bakar (BBM) terkini
- Opsi
penghindaran jalan tol saat bernavigasi
- Pemutakhiran
cuma-cuma peta waze oleh dan bagi para penggunanya
- Pencarian
tujuan: alamat, kategori, nama tempat, landmark bahkan pencarian alamat
- Integrasi
pencarian lokasi terpadu: Google, Bing, Foursquare
- Dukungan
bagi aplikasi lainnya seperti Localscope
- Mendukung
beberapa Bahasa Internasional
- Unsur
permainan dan jejaring sosial terpadu
- BETA:
Saat ini baru tersedia di beberapa negara saja
- Rute jalan tol bergantung pada
pemutakhiran jalan terkini dari para editor map.
- Informasi BBM saat ini baru tersedia
bagi pengguna di NA (North America),
belum diketahui
kapan akan diimplementasikan di Indonesia
Penjelasan
dari Aplikasi Waze
Aplikasi Waze
ini akan membuat kita menjadi lebih mudah dalam perjalanan dan tidak akan
mungkin tersesat kembali lagi pada point Tujuan Adanya Artificial Intelligence Sebelumnya yaitu Membuat suatu teknologi yang lebih
bermanfaat, secara harfiah aplikasi ini sangat memmudahkan kita dalam hal
transportasi, contoh kita tidak tahu jalan yang mana akan kita tuju maka dengan
aplikasi waze ini kita tinggal ketik tujuan kita maka secara otomatis akan
menuntun kita kea rah yg kita tuju
Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan
https://bootup.ai/blog/artificial-intelligence-adalah/
https://www.dewaweb.com/blog/kecerdasan-buatan/
http://delaardiyanti.blogspot.com/2015/02/pengertian-sejarah-dan-fitur-waze_28.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan
https://bootup.ai/blog/artificial-intelligence-adalah/
https://www.dewaweb.com/blog/kecerdasan-buatan/
http://delaardiyanti.blogspot.com/2015/02/pengertian-sejarah-dan-fitur-waze_28.html